Monday, January 9, 2012
JIKA
saya berada di dalam Kerajaan yang memerintah dan berhadapan dengan pilihanraya
umum yang akan datang, keputusan membebaskan Anwar Ibrahim daripada tuduhan
meliwat pembantu peribadinya adalah satu keputusan yang amat baik sekali.
Apalagi
jika diambil kira bahawa ini adalah kali kedua Anwar dituduh meliwat. Kali
pertama dia didakwa atas tuduhan meliwat, Anwar dibebaskan setelah rayuannya
diterima walaupun dia telah merengkok 6 tahun dipenjara di atas kesalahan lain.
Bagaimanapun,
untuk pentadbiran Najib Razak mengakui ini adalah keputusan yang diharapkan
daripada hakim Mohd Zabidin Mohd Diah adalah sesuatu yang salah. Ia akan
menggambarkan seolah-olah ada berupa tekanan terhadap hakim untuk membebaskan
Anwar.
Mangsa
sebenarnya selama 3 tahun perbicaraan kes ini ialah Najib Razak sendiri.
Pertuduhan dibuat sewaktu Abdullah Ahmad Badawi masih memerintah Malaysia.
Pendakwaan dibuat sewaktu Abdullah Ahmad Badawi dan anak menantunya masih
mempunyai pengaruh besar dalam pengurusan negara tetapi yang terkena sumpahnya
ialah Najib Razak.
Sudah
tentu Najib Razak merasa paling lega kes ini selesai juga akhirnya.
Tolak
cakap-cakap politik ke tepi. Dari awal lagi kes pertuduhan terhadap Anwar
merupakan sesuatu yang sukar dibuktikan dan berpegang hanya kepada Saiful
Bukhari yang membuat dakwaan diliwat. Menyedari kesukaran ini dan tekanan
sekeliling dalam menerima hakikat itu telah mendorong Saiful bersumpah laknat.
Bebasnya
Anwar tidak membuktikan Saiful membuat dakwaan palsu dan tidak juga membuktikan
perbuatan yang didakwa itu tidak berlaku. Tetapi bebasnya Anwar kerana hakim
mendapati tiada bukti-bukti lain yang tidak meragukannya boleh diterima untuk
mendakwa yang tertuduh.
Akibatnya
untuk hakim mendapati Anwar bersalah, hakim terpaksa hanya bergantung kepada
pernyataan Saiful sahaja.
Bagi
kita orang awam, masalah kredibiliti Saiful terganggu bukan kerana tuduhan yang
dibuat oleh Saiful tetapi beberapa tindakan-tindakan yang dilakukan olehnya
sebelum membuat laporan polis dan antara yang paling merisaukan ialah
pertemuannya dengan Najib Razak dan isteri.
Jika Saiful mendapat khidmat guaman
dari awal, sudah tentu dia dinasihatkan terus untuk membuat laporan polis dan
pemeriksaan perubatan serta jauhkan diri daripada menemui individu-individu
yang boleh mengakibatkan beban yang tidak perlu kepada kesnya.
Ini
telah menimbulkan keraguan paling awal dalam kes ini dan menjadikan pertuduhan
seolah ada bau berunsur konspirasi di peringkat tertinggi.
Hari
ini mahkamah telah membuat keputusannya. Adalah penting kita memahami keputusan
mahkamah hari ini iaitu hakim telah membebaskan Anwar Ibrahim dari pertuduhan
meliwat Saiful Bukhari kerana pihak pendakwaan telah gagal mengemukakan
bukti-bukti yang tidak menimbulkan sebarang keraguan bagi menyokong testimoni
Saiful Bukhari. Dalam hal ini, bukti yang sepatutnya menyokong dakwaan Saiful
bahawa berlaku perbuatan liwat ialah DNA Anwar Ibrahim dan status sample DNA
itu menimbulkan ada menimbulkan keraguan.
Oleh
itu tepatlah keputusan hakim hari ini.
Sekiranya
Saiful Bukhari mendapat nasihat guaman sebaik sahaja dia diliwat, hari ini
mungkin melakar sejarah yang berbeza.
Tahniah
kepada Anwar Ibrahim dan kepada Saiful Bukhari, didoakan beliau
tabah dan sabar dengan ketetapan hari ini.
“Bukankah
Allah adalah sebaik-baik hakim….”.kickdefella.wordpress.com
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 comments:
walaupun kesal (sbb apa yg diinginkan tidak spt yg terjadi), keputusan wajar dihormati. itu duniawi. hakim muktamad adalah Allah. kalau benar, benarlah kau anwar. andai kau songsang, azab tidak berapa lama lg dh...