Sunday, December 11, 2011
APA agaknya reaksi penduduk Amerika Syarikat jika mendapati pusat pengundian dan parti politik tertentu keseluruhannya dipengaruhi wang pemerhati dan calon disokong China yang mempromosikan kepentingan negara itu dalam proses pemilihan Presiden?
Pasti banyak jawapan diterima. Mungkin ada orang akan dipenjarakan seumur hidup atau dihukum mati atas dakwaan mengkhianati negara. Malah perang antara kedua-dua negara juga mungkin berlaku.
Cubaan menggulingkan pemimpin negara asing atau masuk campur dalam pilihan raya adalah tindakan biasa dilakukan kerajaan Amerika menerusi Pertubuhan Bukan Kerajaan (NGO) selama berdekad-dekad di seluruh dunia. Malah, kebangkitan dunia Arab dilaporkan turut didalangi pelbagai rangkaian NGO yang disokong Barat.
Akhbar New York Times dalam rencana bertajuk ‘Pergerakan Amerika Membantu Memupuk Kebangkitan Arab’ jelas menyatakan beberapa kumpulan dan individu secara langsung terbabit dalam kebangkitan dan pembaharuan yang melanda rantau itu termasuk Pergerakan Belia 6 April di Mesir, Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain dan aktivis akar umbi seperti Entsar Qadhi, pemimpin belia di Yaman, menerima latihan dan dana daripada kumpulan seperti Institut Republikan Antarabangsa, Institut Demokratik Kebangsaan dan Dewan Kebebasan, pertubuhan hak asasi manusia tidak berasaskan keuntungan beribu pejabat di Washington.
Ia juga menunjukkan kedua-dua institut itu mempunyai hubungan dengan parti Republikan dan Demokratik. Ia dicetuskan Kongres dan dibiaya menerusi Pembiayaan Kebangsaan bagi Demokrasi, yang ditubuhkan pada tahun 1983 untuk menyalurkan geran bertujuan mempromosikan demokrasi di negara membangun.
Ia menerima AS$100 juta (RM314 juta) setahun daripada Kongres. Dewan Kebebasan turut menerima sejumlah wang daripada ke-rajaan Amerika, kebanyakannya daripada Jabatan Negara.
NGO sama juga memainkan peranannya di Myanmar, menghalang pembinaan empangan mega baru un-tuk memulakan pembangunan di kawasan pedalaman negara itu dan menyediakan bekalan elektrik bagi penggunaan eksport dan domestik, serta membantu mengairi tanah pertanian.
NGO sama juga memainkan peranannya di Myanmar, menghalang pembinaan empangan mega baru un-tuk memulakan pembangunan di kawasan pedalaman negara itu dan menyediakan bekalan elektrik bagi penggunaan eksport dan domestik, serta membantu mengairi tanah pertanian.
Ada bukti NGO ini cuba mengkucar-kacirkan kerajaan Malaysia dan mengembalikan kuasa kepada bekas Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Di negara jiran Russia dan juga sekutunya, Belarus, NGO yang dibiayai Amerika cuba memulakan ‘Kebangkitan Belarus’ untuk menumbangkan pemimpin negara itu, Alexander Lukashenko, yang membantah keras kehadiran tentera NATO di sempadannya dan Russia. Kini, Russia sendiri sudah membongkar plot NGO yang cuba campur tangan dalam institusi politik negara itu, dalam cubaan menggulingkan dan menggantikan pemimpinnya.
Ini bukan kali pertama Russia berdepan dengan campur tangan luar. Selepas kejatuhan Soviet Union, ada usaha di kalangan rakyat asing memulakan usaha mencipta undang-undang sendiri di sebalik kekacauan itu.
Individu yang menerajuinya ialah hartawan Mikhail Khodorkovsky yang menjadi penaung Yayasan Russia Terbuka malah memiliki pakar kewangan korporat seperti Jacob Rothschild dan Henry Kissinger mempengerusikan lembaga pengarahnya.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 comments: