Saturday, August 4, 2018
KETIKA perlembagaan didrafkan, warga Malaya menganggap itu adalah
kompromi terbaik. Imigran Cina dan India telah tinggal di situ hanya selama 2 generasi, paling lama. (kecuali
golongan peranakan Cina dan India (Chitty Peranakan) yang telah menetap sejak
1400an).
Pertama sekali saya ingin mengajak anda membayangkan senario ini.
Bayangkan dalam masa 8 tahun, generasi kedua bagi 6-8 juta orang Bangladesh,
Indonesia dan Nepal mula menuntut kewarganegaraan secara beramai-ramai,
berbekalkan fakta mereka dilahirkan di Malaysia, bercakap Bahasa Melayu lebih
baik dari orang Malaysia sendiri dan menjalani gaya hidup orang Malaysia.
Soalan pertama saya adalah, bagaimana hendak kita kurniakan
kewarganegaraan besar-besaran dan beramai-ramai kepada mereka?
Nenek saya pernah memberitahu, situasi satu masa dahulu adalah
serupa. Dia merupakan ahli MCA ketika zaman Tun Tan Cheng Lock. Orang Cina
tiada tempat bergantung. Negara China sedang berperang dengan Jepun dan Komunis
mengamalkan Polisi Tutup Pintu. Orang Taiwan menganggap orang Cina Malaysia
sebagai "hua Qiao" dan secara teknikalnya melabel kami seolah-olah
kami sememangnya telah berpindah keluar, seperti mereka yang di Amerika
Syarikat atau negara-negara Eropah.
Friday, August 3, 2018
TEPAT
jangkaan saya dan sehingga hari ini, tiada media yang melaporkan bahawa Lim Guan
Eng mengelak untuk menjawab soalan dari Wee Ka Siong mengenai hutang negara dan paling
kelakar, Astro Awani boleh pula buat laporan dengan tajuk "Hutang 1MDB:
KJ, Ka Siong 'terduduk' dengar jawapan Guan Eng".
Mujur
Hansard Parlimen telah keluar. Saya dah
teliti dan memang benar Guan Eng mengelak soalan. Dia divert isu dengan
bertanya kepada Wee Ka Siong sama ada beliau tahu atau tidak kerajaan telah
membayar hutang 1MDB sebanyak 7 billion. "Yes or no? Do you know or
not?" tanya beliau kepada Wee Ka Siong. Beliau ulang-ulang soalan itu
seperti budak sekolah bergaduh. Sedangkan perkara itu bukan jawapan kepada
persoalan yang diberikan kepada beliau. Inikah standard Menteri Kewangan?
Wee
Ka Siong bertanyakan tiga soalan kepada Lim Guan Eng dimana yang pertama
mengenai sama ada dua kompnen hutang - contingent liability dan lease payment
disembunyikan selama ini.
`SEBUAH
sistem organisasi kerajaan yang hancur'. Itu sahaja perkataan yang paling
sesuai digambarkan utk BTN, Biro Tatanegara yang satu ketika dahulu gah sebagai
sebuah agensi psywar kerajaan.
Sesuatu
yang tidak mengejutkan telah benar-benar berlaku. Terpampang dimuka depan
akhbar arus perdana, menjadi berita utama media sosial bahkan turut dijadikan tajuk
utama berita oleh stesen TV tentang berita kes tuntutan palsu dan penyelewengan
BTN Sarawak sehingga hampir semua pegawai telah ditahan reman malah ada yang
reman mereka masih dilanjutkan.
Dengan
kata lain, operasi pengurusan dan pentadbiran BTN Sarawak seakan lumpuh kerana
semua telah di tahan untuk siasatan oleh SPRM.
Subscribe to:
Posts
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?11 months ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-