Thursday, February 23, 2012
Tun M dedahkan usaha berkiblatkan AS.. |
ADALAH
tidak mustahil dakwaan bekas Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad,
baru-baru ini mengenai kewujudan pertubuhan bukan kerajaan (NGO) dan parti
politik di Malaysia menerima sokongan kewangan dari Amerika Syarikat (AS) untuk
menggulingkan kerajaan. Sejarah telah membuktikannya.
Malahan
ia telah menjadi asas dasar luar negara AS sepanjang abad ke-19 dan ke-20
melalui Manifest Destiny (Takdir Ternyata) dan Doktrin Monroe.
Secara luasnya, Manifest Destiny bermaksud rakyat Amerika adalah manusia
yang dipilih Tuhan untuk membina masyarakat dan menjadi contoh kepada semua.
Secara khususnya, ia menjadi rujukan bagi mengembang tanah jajahan AS dari
lautan Atlantik ke Pasifik.
Menurut
Cateora, Gilly dan Graham (2010), idea dari Manifest Destiny ini telah
digunakan untuk mewajarkan penaklukan AS ke atas negeri Texas, Oregon, New
Mexico, dan California, yang sebahagian besarnya dahulu wilayah negara Mexico.
Ia kemudian berlarutan dengan penglibatan AS di Cuba, Alaska, Hawaii, dan
Filipina.
Sementara
itu, Doktrin Monroe, yang menjadi dasar awal luar negara AS, telah
dinyatakan dengan jelas oleh Presiden James Monroe bahawa ia mengandungi tiga
pernyataan rasmi: Tiada lagi penjajahan dari Eropah di Dunia Baru (AS);
pengecualian AS dari hal-ehwal politik Eropah, dan tiada campur tangan oleh
kerajaan-kerajaan Eropah dalam kerajaan-kerajaan di Hemisfera Barat (Dunia
Barat).
Bagaimanapun,
terjemahan Doktrin Monroe menjadi luas sehingga Presiden Theodore
Roosevelt membuat tambahan yang dikenali sebagai Kesimpulan Urutan Logik
Roosevelt (Roosevelt Corollary). Tambahan doktrin ini melarang negara atau
rakyat bukan Amerika dari mencampuri hal-ehwal di Amerika Latin, selain ia
memberi kuasa kepada AS untuk pengawasi benua tersebut dan jaminan
negara-negara di Latin Amerika memenuhi tanggungjawab antarabangsa, ia itu
membuka pasarannya kepada syarikat-syarikat AS, menghapuskan sekatan ke atas
sumber asli dan tarif perdagangan.
Roosevelt
Corollary telah mengesahkan campur tangan AS di Republik Dominica pada 1905
apabila Presiden Roosevelt memaksa negara tersebut menerima pelantikan
penasihat ekonomi Amerika, yang kemudian segera bertindak selaku pengarah
kewangan negara kecil itu. Ia juga digunakan untuk mendapatkan Zon Terusan
Panama dari Colombia pada 1903. Malahan, kata Cateora, Gilly dan Graham (2010),
penubuhan negara Panama adalah rekaan AS.
Apakah Anwat terlibat? |
Tindakan-tindakan
AS ini berlandaskan kepercayaan apa yang baik untuk AS adalah wajar. Inilah
yang telah diajar dan dihebahkan dalam buku sejarah AS sehingga ia mewajarkan
usaha AS menggagalkan pelantikan Presiden Peron dalam pilihan raya 1946. AS
menyalurkan bantuan kewangan kepada kumpulan yang menentang pergerakan revolusi
pada 1980an di Nicaragua, dan penaklukan AS di Grenada pada 1983 atas alasan
menstabilkan pemerintahan kerajaan.
Bagaimanapun,
di dunia moden ini, mungkin kerajaan AS atau pergerakan NGOnya, enggan menakluk
sesebuah negara secara terang kerana takutkan tindak balas negatif dari
Bangsa-bangsa Bersatu dan lain-lain negara. Bagaimanapun, campur tangannya di
Iraq dengan cara muslihat dan tipu daya hanya memperteguhkan lagi pandangan
orang ramai bahawa doktrin "apa yang baik untuk AS adalah wajar"
masih dipraktikkan.
Oleh
itu, kita perlu sentiasa waspada dan mengawasi tindak-tanduk NGO dan parti
politik di negara ini yang disyaki menerima sokongan dan apa bentuk bantuan
daripada badan-badan luar negara atau kerajaan lain. Adalah mengecewakan
apabila jemputan kepada sokongan serta bantuan luar ini datangnya daripada
rakyat Malaysia sendiri.
Ada
pemimpin-pemimpin NGO dan parti politik ini berpendirian kejayaan agenda mereka
mewajarkan segala tindakan, termasuk menerima sokongan kewangan dari Amerika
Syarikat (AS) untuk menggulingkan kerajaan.
Rakyat negara ini perlu ingat apa
yang terlepas tidak mungkin dapat semula. Yang tinggal akan hanya menjadi
kata-kata sesalan dan kebencian, seperti mana komen dua rakyat Mexico terhadap
AS: "Sejarah diajar dalam satu cara di Mexico dan satu cara lain di AS. AS
telah merompak negara kami, tetapi kami digambarkan dalam buku teks AS sebagai
penyamun yang menyerang Texas. Kami sentiasa dan akan seterusnya menjadi tanah
jajahan AS.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 comments: