Sunday, February 26, 2012
Hadi makin hilang punca! |
KENYATAAN
pimpinan Pas untuk melaksanakan dasar bai'ah yang jika dilanggar akan celaka
dunia dan akhirat merupakan satu langkah terdesak kepimpinan parti itu untuk
menghalang calon-calon yang menenangi pilihan raya menyertai parti lain.
Sikap
kepemimpinan Pas penuh dengan prejudis dan tidak yakin dengan ahli-ahlinya
boleh menang dalam pilihan raya akan datang menyebabkan Pas mengenakan syarat
yang paling bercanggah dengan kaca mata Islam termasuk mengenakan peraturan
bersumpah dan bai'ah yang mengugat keharmonian kedamaian kehidupan dan rumah
tangga bagi mereka yang berkeluarga.
Dasar
Pas ini mencerminkan sebuah organisasi politik yang mempunyai para pengikut
yang longgar taat setia kepada parti berikutan Islam diperjuangkan oleh Pas
tidak mematuhi lunas-lunas Islam seperti bersekongkol dengan golongan
anti-Islam dan menjadikan Islam sebagai platform untuk meraih kuasa politik.
Lihat
sikap Pas yang membina kuasa politiknya lebih 20 tahun di Kelantan tapi gagal
melaksanakan dasar Islam dan juga pembangunan modal insan dan merupakan negeri
yang penduduknya paling ramai menghidap penyakit HIV dan Aids.
Fenomena
itu memberi gambaran bahawa pelaksanaan amalan kehidupan berakhlak di kalangan
rakyatnya amat diabaikan malah kejadian seksual yang membawa kepada kejadian
HIV dan Aids tertinggi merupakan malapetaka yang amat menakutkan.
Selama
lebih 20 tahun Pas memerintah Kelantan ia masih bercita-cita untuk terus
berkuasa hanya semata-mata untuk terus bertapak tanpa sebarang perancangan
untuk menyumbang kepada perubahan dalam semua aspek. Pengumuman pelbagai
program dan yang terbaru projek pembinaan lebuh raya Kota Bharu ke Kuala Krai
dalam jumlah peruntukan yang besar dan sebelum ini mengumumkan akan
melaksanakan projek Bandar Pelabuhan di Kuala Krai dan Pangkalan Kubur, Tumpat
pula hanyalah satu gimik politik murahan yang penuh dengan retorik.
Kita
melihat amat ketara kegagalan Pas untuk menyumbang kepada transformasi kepada
rakyat dan masa depan Kelantan yang kini pengaliran wang dalam ekonomi negeri
itu banyak bergantung kepada pengurusan dan pentadbiran agensi-agensi Kerajaan
Persekutuan dalam jumlah beratus juta ringgit sebulan dan sumber kewangan dari
anak-anak negeri ini yang bekerja di luar Kelantan.
Mereka
turut menyumbang kewangan kepada keluarga di kampung menerusi bank-bank yang
dipercayai bernilai jutaan ringgit dari semasa ke semasa yang mendorong
aktiviti ekonomi berkembang sedangkan sumber kewangan dalam negeri amat daif
yang menyaksikan jumlah pengangguran yang tinggi.
Dalam
tempoh lebih 20 tahun kerajaan negeri diperintah Pas kita dapati sumber
pendapatan kerajaan negeri mengalami defisit yang berterusan sedangkan hasil
terus berkurangan, manakala kos perbelanjaan dan pengurusan terus melonjak dan
bila perkara ini berlaku tidak ada senjata lain yang akan digunakan oleh Pas
selain terpaksa menyerang kepemimpinan Kerajaan Persekutuan yang tidak mahu
membayar royalti petroleum dan sebagainya.
Sudah
banyak harta-harta hasil 'tawanan' perang selepas pilihan raya dalam tempoh
lebih 20 tahun memerintah Kelantan telah jatuh ke tangan pihak-pihak lain.
Semasa
UMNO dan Barisan Nasional (BN) memerintah Kelantan sebelum jatuh ke tangan Pas
pada 1990 program pembangunan dan infrastruktur berjalan lancar termasuk
pembinaan kompleks Kota Darulnaim yang tersergam indah di pinggir bandar Kota
Bharu yang sekarang sebagai markas pentadbiran kerajaan pimpinan Pas. Semasa
bangunan itu mula dibangunkan oleh Kerajaan BN, Pas, sebelum dapat berkuasa,
mendakwa bangunan itu merupakan kuil Buddha.
Tetapi
sindiran yang tidak Islamik itu terhenti apabila Pas berjaya mentadbir Kelantan
yang menjadikan jentera kerajaan negeri terus kekal di bangunan yang dilabelkan
sebagai kuil Buddha dan politik Pas tidak akan kukuh dan kuat tanpa bermain
dengan ungkapan yang buruk dan murahan.
Aduhai
rakyat Kelantan dan negeri-negeri lain bangunlah secara kolektif dan
bertanggungjawab kepada bangsa dan Islam. Marilah sama-sama memberi laluan
kepada sebuah kerajaan yang mampu memikul amanah rakyat bagi membina sebuah
kerajaan yang tidak berlandaskan kepada penipuan dan retorik.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 comments: