Saturday, May 18, 2013
Bila Cina DAP bersuara! |
LIM Kit Siang
dalam reaksinya kepada tulisan bertajuk "Apa Lagi Kit Siang Mahu"
yang disiarkan dalam Utusan Malaysia, telah menyenaraikan 5 perkara yang
dikehendakinya dan akan terus menuntutnya selagi tidak direalisasikan danLima perkara tuntutan yang
dimaksudkan oleh Kit Siang ialah;-
1) Tuntutan supaya pilihan
raya yang adil
2) Malaysia mesti
benar-benar mengamalkan demokrasi
3) Penghormatan kepada
keluhuran perlembagaan terutama dalam konteks perundangan dan hukuman
4) Pendidikan yang setaraf
dengan luar negara
5) Keamanan negara dan
persaingan sihat dalam politik.
Seimbas lalu kelima-lima
tuntutan itu menggambarkan seolah-olah Kerajaan BN yang memerintah berdiri
tegak melalui ketidak adilan pilihan raya serta tidak mengamalkan demokrasi
sebagaimana sepatutnya.
Adakah perkara itu betul
atau sebenarnya sekadar propaganda politik pemimpin veteran DAP itu sahaja?
Untuk mencari kebenaran, pandanglah dengan mata burung jarang melihat dunia
seperti katak di bawah tempurung.
Kerajaan BN yang memerintah
di peringkat Pusat dan negeri-negeri yang dikuasainya sejak dulu hingga kini
mendapat mandat hasil dari pilihan raya kelolaan SPR, yang mana badan rasmi
pengendali pilihan raya ini jugalah yang mengiktiraf kemenangan PAS di Kelantan,
DAP di Pulau Pinang dan mengesahkan Selangor kekal di bawah pentadbiran DAP,
PKR dan PAS.
Persoalan Pertama;-
Jika benar pilihan raya
dilaksanakan tanpa keadilan dan tiada ketelusan serta amalan demokrasi gagal
direalisasikan, apa gunanya pakatan pembangkang bermati-matian menyertai proses
tersebut sambil sibuk mencanang peningkatan prestasi mereka semasa PRU 12 2008
dan yang terbaru dalam PRU 13 baru-baru ini?
Kerana wujudnya demokrasilah
maka penduduk Pulau Pinang kekal dengan pilihan bersama DAP yang mana kini
negeri itu diperintah oleh anak Kit Siang yakni Lim Guan Eng yang merupakan
juga Setiausaha Agung DAP. Atau, adakah Kit Siang mahu menganggap kejayaan DAP
di Pulau Pinang terhasil dari bentuk penipuan pilihan raya dan terkeluar dari
lunas demokrasi?
Persoalan Kedua;-
Layakkah Kit Siang mahu
membicarakan soal tuntutan pilihan raya yang adil, sedangkan dalam pemilihan
CEC DAP Pusat sendiri wujud kecelaruan yang melucukan apabila berlaku silap
mata dan perubahan kedudukan pemenang. Di mana keadilannya bila mana proses
pemilihan parti sendiri pun dikuasai sifat rasis yang menebal dan bila dikritik
terus saja keputusan berubah-ubah.
Demikian juga dalam hal
menghormati keluhuran perlembagaan, tidak timbul soal memilih bulu atau
membezakan hukuman. Bukankah sudah terbukti setiap proses perundangan dan
hukuman dilaksanakan seadil-adilnya tanpa mengambil kira seseorang itu pemimpin
BN atau tidak.
Sebaliknya yang sering
mencabar perlembagaan biasanya sinonim dengan pemimpin pembangkang termasuklah
ada yang cuba mengganggu gugat hak keistimewaan Melayu Islam serta agama Islam
termasuklah dalam isu kesucian kalimah Allah S.W.T.
Persoalan Ketiga;-
Bila lagi Kit Siang
mendokrin semula DAP supaya menerima hakikat negara ini ada perlembagaan yang
menetapkan hak keistimewaan orang Melayu dan agama Islam, yang sepatutnya tidak
dicabar termasuklah dalam isu kalimah Allah S.W.T? Kenapa Lim Guan Eng beriya
menuntut penggunaan kalimah Allah S.W.T dalam kitab Bible sedangkan termaktub
sudah ia hanya untuk orang Islam sahaja?
Dalam hal pendidikan pula,
sedari dulu lagi Kerajaan Pusat pimpinan BN serius melaksanakan pelbagai dasar
yang menepati kehendak semasa termasuk memperkenalkan PPSMI, tapi disebabkan
tekanan politik oleh PR maka ia akhirnya terpaksa dibatalkan.
Begitu juga bila
membicarakan perihal keamanan negara dan persaingan sihat dalam politik,
bukankah selama ini BN telah terbukti berjaya mengekalkan kemanan dan
kedaulatan negara sehingga membantu perkembangan ekonomi masyarakat termasuklah
memberi impak positif kepada perniagaan golongan kiasu Cina DAP?
Cuma akhir-akhir ini
keamanan negara tergugat disebabkan wujudnya provokasi melampau dan kempen
aggresif oleh rakan sepakatan DAP dari PKR, siapa lagi kalau bukan si Ketua
Umum PKR, Anwar Ibrahim yang begitu disayangi oleh Kit Siang. Cuba kalau Kit
Siang sanggup tampil menasihatkan Anwar supaya berhenti melalak mempertikaikan
itu ini, bukankah itu lebih bermakna untuk kesejahteraan hidup rakyat?
Persoalan Keempat;-
Perihal persaingan politik
sihat sepatutnya bukan isu bagi BN kerana kepimpinan dalam BN bersilih ganti,
sebaliknya Kit Siang patut bertanya diri sendiri bila lagi nak tukar polisi DAP
supaya lebih mesra rakyat dan tidak lagi terkongkong dengan budaya Dinasti Lim?
Persoalan Kelima;-
Akhir sekali, pernahkah Kit
Siang cermin diri sendiri bila bercakap soal persaingan sihat dalam politik,
tak terbayangkah sedari dulu lagi pantang ada cabaran dari pimpinan DAP
terhadap Kit Siang dan kroni nepotismenya, pasti riwayat politik musuhnya padam
atau tersingkir dari arena kepimpinan DAP. Beranikah Kit Siang menafikannya?
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 comments:
Boikot barangan buatan dan penjual cha.
bodoh punye lim kit siang komunis
bodoh punye lim kit siang komunis mati la..
Saya nak satu saja...
KOKS = Kick Out Kit Sial