Wednesday, December 26, 2012
Dua Cina bersepupu ini sedang menjajah Kelantan.. |
48 tahun dulu yakni sekitar
tahun 1964, Kerajaan PAS Kelantan tika itu pernah menyerahkan tanah hutan balak
yang luasnya melebihi 300 000 ekar di Gua Musang kepada sebuah syarikat Timber Mine Industrial Corporation milik tauke Cina dari Singapura kononnya
untuk tujuan pembangunan.
Namun rakyat bukannya buta
kayu untuk melihat hakikat sebenar pajakan tanah selama lebih 30 tahun itu
tujuan utamanya tak lain dan tak bukan ialah untuk kegiatan pembalakan kayu
kayan.
Rentetan daripada itu,
timbul riak-riak kemarahan rakyat terhadap Kerajaan PAS Kelantan namun untuk
beberapa ketika suara protes rakyat dapat dibendung dan dikekang daripada
merebak lebih luas.
Bagaimanapun apabila berlaku
krisis kepimpinan PAS di negeri itu yang turut membabitkan isu pemberian tanah
dan kawasan balak untuk kepentingan kroni, akhirnya rakyat bangkit secara
besar-besaran mengakibatkan PAS jatuh terduduk di Kelantan pada 1978.
Kini, di era milenium
selepas PAS memerintah Kelantan selama 22 tahun timbul lagi isu yang mirip
seperti dulu.Tika ini tanah seluas 10,526
ekar ataupun bersamaan 4,259.9 hektar di Gua Musang telahpun dipindah milik
kepada syarikat Upayapadu Plantation Sdn Bhd melalui pajakan selama sekitar 50
tahun.
Syarikat itu asalnya milik
individu lain tapi kini menjadi milik pemimpin Cina DAP Perak, Ngeh Koo Ham dan
Nga Kor Min. Dengan demikian, kedua-dua pemimpin yang mempunyai hubungan
kekeluargaan itu berkuasa penuh ke atas tanah tersebut selama beberapa dekad
seterusnya menikmati hasil bumi Kelantan sepuas-puasnya.
Gayanya saling tak tumpah
seperti Kerajaan PAS Kelantan pimpinan Menteri Besar, Nik Abdul Aziz Nik Mat
secara sedar atau sebaliknya telah mengulangi skandal lama di mana tanah-tanah
di Selatan Kelantan pernah jatuh ke tangan syarikat milik Cina Singapura dulu.
Dengan kata lain, PAS
seperti sengaja menempah bala kemarahan rakyat yang tentu sahaja ia bakal
diterjemahkan kepada kekalahan besar PAS di Kelantan pada PRU 13 kelak,
mengulangi kembali kejatuhan PAS pada 1978 dulu.
Menariknya lagi tanah seluas
10,526 ekar ini juga dipercayai merupakan sebahagian kecil dari projek Ladang
Rakyat yang meliputi keluasan melebihi 80,000 ekar tanah yang kesemuanya
terletak di Hulu Kelantan.
Ladang Rakyat atau lebih
tepat lagi digelar sebagai Ladang Air Mata Rakyat oleh penduduk Kelantan
khususnya di Selatan negeri ini, diwujudkan konon untuk membangunkan ekonomi
rakyat. Hakikatnya, hanya segelintir yang mendapat manfaat khususnya ahli dan
penyokong PAS yang rapat dengan kepimpinan negeri.
Hasil bumi yang bernilai beratus
juta ringgit lebih banyak mengalir kepada para kroni dan syarikat milik cina
DAP dan Cina Singapura. Malang sekali rakyat negeri hanya mampu terlopong
menangis mengenangkan nasib diri dikhianati Kerajaan Negeri yang hanya pandai
menabur janji dicapati.
Rakyat marhaen yang berpuluh
tanah meneroka tanah untuk mencari sesuap nasi sehingga sekarang gagal memiliki
walau seekar tanah pun, namun pemimpin Cina DAP yang pernah menabur jasa
menyokong perlantikan MB PAS bagi negeri Perak selepas PRU 2008 pula tersengih
gembira menikmati laba keuntungan.
Jika langkah memberi tanah
dan kawasan konsesi balak ini dilakukan oleh Kerajaan BN nescaya
bergentayanganlah suara-suara bantahan dari pemimpin PAS dan sekutunya
mempertikaikan kenapa tanah negeri yang diamanahkan oleh rakyat kini menjadi
milik kroni BN.
Namun bila ia dilakukan oleh
PAS sendiri dan melibatkan pula kroni sekutunya dalam PR, lain pula halnya.Orang ramai sibuk
mempertikaikan kenapa tanah tersebut dibiarkan menjadi milik pemimpin Cina DAP
Perak, tapi dipusingnya cerita bahawa penganugerahan tanah tersebut bukannya
satu rahsia dan tujuannya pula konon untuk pembangunan. Spin mengalahkan
pusingan gasing.
Dulu dan sekarang sama
sahaja, tabiat PAS tidak pernah berubah dengan sikapnya yang gemar menggadaikan
tanah pusaka dan harta rakyat dengan menganugerahkan tanah balak dan pajakan
hak milik selama berpuluh tahun kepada orang luar dengan berselindung disebalik
alasan pembangunan.
PAS dan skandal tanah hutan
balak berpisah tiada, kerana kemahiran PAS dalam urus tadbir negeri hanyalah
dalam bab pembalakan sahaja untuk mendapatkan sedikit hasil bagi kantung
Kerajaan Negeri dan selebihnya hasil yang lebih besar untuk mengenyangkan perut
kroni dan diri sendiri.Lain-lain idea untuk
kemajuan rakyat langsung zero, tak tercapai dek akal fikiran pemimpin PAS.
Usahlah pemimpin PAS terus
berangan-angan untuk terus mendapat mandat di Kelantan pada PRU akan datang. 22
tahun PAS memerintah negeri Cik Siti Wan Kembang ini lebih banyak hasil bumi
dan kekayaan negeri mengalir ke tangan yang lain berbanding manfaat untuk anak
pribumi sendiri.
Suka atau tidak, PRU 13 ini
majoriti besar rakyat negeri Kelantan nekad sepenuh hati untuk mengajar PAS
erti keperitan dengan menghadiahkan bala kekalahan besar kepada parti hipokrit
dan paling munafik itu nanti.
Sejarah kejatuhan PAS di
Kelantan pada 1978 pasti berulang kembali. Dek kerana tanah dan balak PAS
semakin lupa diri, kerana skandal tanah dan balak juga PAS akan menyembah bumi.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 comments:
Di Kelantan je ke?Di Teluk Rubiah Perak mcm mna?Dah jd wilayah Brazil tu bro.
Kita masih menantikan pemimpin yg jujur pada rakyat.