Thursday, November 25, 2010
Dewan yang menempatkan wakil-wakil rakyat Negeri Pahang itu terlalu kecil dan jarak antara wakil pembangkang dan juga kerajaan hanya dipisahkan oleh satu laluan yang mungkin boleh menyentuh bahu antara satu sama lain dan juga menempatkan tempat duduk pemerhati yang terlalu kecil jumlahnya untuk diisi oleh mana-mana pemerhati yang berhajat untk turut serta mendengar perbahasan.
Kedudukan kerusi-kerusi antara satu sama lain cukup rapat. Antara wakil kerajaan dan pembangkang terlalu dekat dan terhad.Mereka boleh meninjau nota antara satu sama lain cuma nasib baik wakil-wakil rakyat Pahang ini berdisiplin serta mampu mengawal emosi masing-masing sewaktu berhujah.
Malah ada pemerhati yang datang terpaksa berada di ruang tamu berdekatan dengan meja pengawal yang mengawal pintu masuk di Wisma Sri Pahang itu untuk mendengar perbahasan yang melibatkan wakil-wakil rakyat mereka.Zaman sudah berubah, dari era kemiskinan sudah menjadi era transformasi.Dari bercakap tentang DEB, hari ini kita sudah bercakap tentang GTP,MEB, NKRA,MKEA dan sebagainya. Pahang juga kita tuntut untuk berubah.
Kita setuju dewan yang kecil tidak semestinya mutu perbahasan itu tidak baik ataupun masalah rakyat tidak dapat disempurnakan dengan baik tetapi sekurang-kurangnya dewan yang selesa akan turut menjadikan wakil-wakil rakyat lebih selesa dan berkeyakinan untuk membahaskan ataupun melontarkan hujah-hujah demi kebaikan rakyat negeri.
Kalau mahu dibandingkan dengan Dewan Undangan Negeri lain seperti di Sarawak,Sabah dan Johor, Pahang ternyata ketinggalan jauh daripada sudut infrastruktur dan prasarananya. Dewan yang dibina awal tahun 70an itu sepatutnya sudahpun dinaiktarafkan sebagai sebuah dewan yang menepati ciri-ciri serta kekemasan sebagai sebuah Dewan Undangan Negeri .
Lihat sahaja Dewan Undangan Negeri Sarawak sebagai contoh, Dewan Undangan Negeri mereka tersergam indah apabila dibangunkan dengan kos yang menelan berjuta ringgit begitu juga di Sabah dan sebagai sebuah negeri kebanggaan rakyat, kerajaan Negeri Pahang harus mengambil langkah susulan untuk mereka seiring dan seganding dengan negeri lain mempunyai sebuah Dewan Undangan Negeri yang baru dan menepati ciiri-ciri sebuah dewan undangan negeri yg ada prestijnya.
Bajet yang dibentangkan oleh Menteri Besar Pahang juga turut tidak menyentuh ataupun memperuntukan belanja tambahan bagi menaiktarafkan Dewan Undangan negeri Pahang itu dan seolah-olah Kerajaan negeri lebih selesa berada di dalam Dewan sebesar itu dan juga hanya menjadikan tempat letak kereta dengan menyewa beberapa buah khemah sebagai dewan makan ADUN-ADUN Pahang Darulmakmur.
Mungkin kerajaan Pahang mengambil pendekatan untuk berbelanja kepada perkara-perkara yang melibatkan kepentingan rakyat tetapi segala keputusan adalah bermula daripada dewan ini sebagai mercu tanda demokrasi yang hidup subur dan segar bugar di Pahang.
Berikan keselesaan untuk melaksanakan agenda rakyat kepada YDP Dewan hinggalah kepada Ahli-ahli Dewan dalam keadaan yang tenang dengan persekitaran dewan menarik serta terkini.DUN Pahang besar sedikit sahaja daripada dewan mahkamah yang bersidang..!
Andainya peruntukan untuk membaikpulih DUN Pahang ini datang daripada Kerajaan Pusat, jelaslah Pahang dianaktirikan serta dinafikan hak untuk berubah dan mengubah dewan itu seperti DUN-DUN negeri lain dan seandainat peruntukan kewangan itu harus diluluskan oleh kerajaan Negeri Pahang, ternyata juga mereka mungkin lebih selesa berada di dalam dewan sebesar itu serta tega menikmatri suasana yang dimaksudkan.Maknanya ADUN-ADUN Pahang lebih suka bernostalgia dengan dewan yang dibina tahun 70an dulu.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Powered by Blogger.
Rakan Blogger
-
-
-
-
-
-
-
Berkhatan Perdana KINTA 2017...6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dah Kalah Kalah lah11 years ago
-
-
-
-
-
Rujukan Entri
- June (1)
- December (1)
- September (1)
- August (3)
- December (2)
- February (3)
- May (2)
- October (1)
- September (1)
- August (1)
- June (1)
- March (1)
- February (1)
- January (1)
- December (3)
- November (1)
- August (3)
- April (3)
- March (1)
- February (2)
- January (2)
- December (4)
- October (3)
- September (2)
- August (3)
- July (4)
- June (9)
- May (8)
- April (7)
- March (10)
- February (8)
- January (10)
- December (7)
- November (8)
- October (9)
- September (7)
- August (6)
- July (10)
- June (4)
- May (15)
- April (12)
- March (12)
- February (15)
- January (26)
- December (36)
- November (22)
- October (7)
- September (2)
- August (4)
- July (4)
- June (10)
- May (3)
- April (11)
- March (10)
- February (3)
- January (7)
- December (2)
- November (3)
- October (3)
- September (5)
- August (5)
- July (3)
- June (3)
- May (3)
- April (2)
- March (2)
- February (1)
- January (7)
- December (6)
Kunjungan
Bila Keris Di Asam Limau
- Sanggah Tok Janggut
- AKU bukan sesiapa.Biar kecil di sisi manusia tetapi ingin besar di sisi Allah.Biar rendah dipandang manusia tetapi tinggi di sisi Tuhan, Menulis melalui mata dan telinga,mencatat melalui akal dan sejengkal pengalaman. Aku cuma ingin mengisi kemerdekaan ini dengan berjiwa lepas bebas, keluar dan berlari meninggalkan jauh jiwa hamba.Aku tidak ingin jadi orang besar-besar jauh sekali bercita-cita untuk jadi Perdana Menteri, Menteri atau pemimpin yang ada-ada.Cukuplah aku menjadi aku..
Rangkaian
Followers
-
-
-
-
Perubahan apa Bang Non?1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 comments:
Salam bro.kwn rasa state gormen kompom xada bujet.xp betoi jugak nak tunggu bla lg.mentang2lah Pahang pembangkang xkuat.air tenang dont sangka no buata aaa.kesimpulannya kwn memang sokong sgt saranan bro tu.